Search

Rabu, 04 Mei 2011

IPA 1: perembangbiakan makhluk hidup(tumbuhan)

BAB III

PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

SUB JUDUL

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

DI SUSUN KELOMPOK 11

EKA ASTRIA WIJAYAN

PIPIN TUSIMARINA

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGAYAkARTA

2010


PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Yuk, kita mencoba belajar perkembanbiakan tumbuhan mengasyikkan lo ?

Tahu kah kalian apa yang di sebut perkembangbiakan tumbuhan itu? Ya, mungkin pernah di pelajari di sekolah dasar apalagi di sekolah menengah pertama. Dari makalah ini mari kita buka kembali memori kita tentang perkembangbiakan tumbuhan yang dulu sempat di pelajari di sekolah dasar.

Perkembangbiakan tumbuhan ada 2 yaitu perkembangbiakan secara Vegatitif dan secara Generativ. Yuk kita pelajari sebentar sambil mengingat – ingat memori pelajaran dulu.

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif

Perkembangbiakan secara vegetative adalah cara perkembangbiakan makhul hidup yang terjadi tanpa melalui perkawinan. Perkawinan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.

Perkembangbiakan vegetative hanya melibatkan satu induk saja. Makhluk hidup baru (keturunan) berasal dari bagian tubuh induknya (satu induk). Karena hanya melibatkan satu induk, maka makhluk hidup baru mempunyai sifat biologis yang sama dengan induknya.

Perkembangbiakan secara vegetative dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu perkembangbiakan vegetative alami dan perkembangbiakan vegetative buatan. Pada perkembangbiakan secara vegetative alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan , makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.

Hum teryata perkembanbiakan secara vegetatif itu ada 2 lo apakah kalian tau apa saja dua itu?

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami.

Perkembangbiakan secara vegetative alami terdiri dari :

  1. Membelah Diri

Apakah kalian tahu membelah diri itu apa ? lalu contoh tumbuhanya seperti apa ya? Mari kita temukan.

Tumbuhan tingkat rendah berkembang biak dengan membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau. Jadi ganggang hijau memperoleh keturunan dengan cara membelah sel tubuhnya menjadi dua.

Ini lo contoh gambarnya:

  1. Spora

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora antara lain tumbuhan paku, jamur, dan ganggang. Bentuk spora seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata saja. Spora dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.Spora dibentuk dan disimpan dalam kotak spora yang disebut dengan sporangium.

Tumbuhan paku mempunyai bentuk daun yang indah. Sporangium pada tumbuhan paku terdapat pada bagian bawah daun. Jika daun dibalik, maka kita dapat melihat kotak spora di bagian tepi daun. Jamur tidak mempunyai zat hijau daun. Jamur tidak berbunga oleh karena itu jamur tidak berbuah dan berbiji. Jamur tumbuh di tempat – tempat yang lembab,misalnya pada tumbuhan dan hewan yang telah mati, serta pada makanan yang telah basi.

Ini contoh gambarnya :

Wah teryata bentuk spora seperti biji apakah kalian pernah melihatnya ?

  1. Akar Tinggal

Apa saja sih ciri – ciri dari akar tinggal itu?

Akar tinggal / rizoma merupakan batang yang tertanam dan tumbuh di dalam tanah. Batang tersebut tumbuh secara mendatar dan tampak seperti akar. Ciri –ciri akar tinggal adalah

  1. Bentuknya mirip akar, tetapi berbuku – buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup.

  2. Pada setiap buku terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik.

  3. Pada setiap ketiak terdapat tunas.

Jika ujung rizoma atau tunas ketiak menjadi tumbuhan baru, maka tumbuhan tersebut bergabung dengan tumbuhan induk dan membentuk rumpun. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, temulawak, kunyit, dan rumput.

Ini contoh gambarnya :

  1. Umbi Lapis

Hum bagaimana ya bentuk umbi lapis? Apakah kalian semua sudah tau? Apa mungkin berlapis – lapis ya?

Bawang merah mempunyai bentuk berlapis – lapis. Umbi yang berlapis-lapis dan ditengahnya tumbuh tunas disebut umbi lapis. Terdiri atas daun yang mengelilingi cakram ( Batang ) dan membengkak didalam tanah.

Pada permukaan atas dari setiap buku (ruas), tumbuh daun yang tebal dengan satu atau dua kuncup ketiak yang letaknya berdekatan sehingga seperti berlapis-lapis. Pada permukaan bawah pada setiap buku, tumbuh akar tersebut tepat dibawah batangnya ( cakram). Umbi lapis baru yang berasal dari tunas ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas yang disebut suing. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis adalah bawang merah ,bawang Bombay, dan bunga tulip.

Ini contohnya :




  1. Umbi Batang

Apakah kalian tahu teryata umbi itu tidak hanya umbi lapis masih ada dua umbi lagi yaitu salah satunya umbi batang. Yuk kita cari tahu!

Umbi jalar dan kentang merupakan jenis umbi yang mudah kita jumpai. Umbi pada umbi jalar dan kentang sesungguhnya adalah batang yang tumbuh kedalam tanah. Ujung batang tersebut mengembung membentuk umbi untuk menyimpan cadangan makanan, terutama zat tepung. Jenis umbi ini disebut umbi batang. Pada suatu lekukan di permukaan batang atau umbi tersebut terdapat tunas yang disebut mata tunas. Mata tunas dari umbi batang dapat diamati pada umbi jalar dan kentang dengan cara sebagai berikut. Sediakanlah salah satu jenis umbi tersebut pilihlah yang sudah cukup tua, taruhlah umbi itu di tempat yang lembab, lama kelamaan pada lekukan dipermukaan umbi itu akan muncul mata tunas. Umbi itu kemudian dipotong-potong berdasarkan mata tunas yang ada. Apabila potongan-potongan yang berisi mata tunas itu di tanam, maka masing-masing tunas akan tumbuh menjadi tanaman baru.

Ini contohnya :


  1. Umbi Akar

Nah, yuk kita cari tahu tentang umbi akar itu seperti apa?

Akar yang berubah fungsi untuk menyimpan cadangan makanan disebut umbi akar. Ciri – cirri umbi akar adalah sebagai berikut :

  1. Umbi tidak berbuku-buku.

  2. Umbi tidak mempunyai kuncup dan daun.

  3. Umbi tidak mempunyai mata tunas.

Jika umbi akar ditanam, maka akan tumbuh tunas – tunas baru dari bagian yang

Merupakan sisa batang. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi akar

Adalah bunga dahlia dan wortel.

Ini contohnya :

Hum, kalian tahu tidak geragih itu apa? Tapi bukan geraji lo! Yuk kita cari tahu?

  1. Geragih

Batang yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah disebut geragih. Tunas pada buku-buku batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ujung geragih yang menyentuh tanah akan membelok ke atas. Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut. Walaupun tetap berhubungan dengan induknya, tumbuhan baru itu tidak bergabung pada induknya.

Contoh tumbuhan bergeragih diatas permukaan tanah adalah arbei,pegangan, dan semanggi. Contoh tumbuhan bergeragih di bawah permukaan tanah adalah rumput teki.

Ini contohnya :

Nah, sekarang kita bahas perkembangbiakan vegetatif alami yang terakhir, mungkin kalian semua sudah tahu apa sih tunas itu ?

  1. Tunas

Perhatikan pohon pisang dengan seksama. Apakah pohon pisang itu terdiri atas beberapa batang? Adakah pohon pisang kecil yang tumbuh berdekatan dengan pohon pisang besar? Pohon pisang umumnya diperbanyak dengan menanam tunasnya yang masih muda. Di sekitar pohon pisang yang sudah besar atau baru berbunga, tumbuh tunas pohon pisang yang baru. Tunas pohon pisang itu ada yang berjumlah satu, ada yang dua, dan ada pula yang lebih dari dua. Tunas – tunas itu tumbuh berdekatan dengan pohon induk (pohon yang besar) dan membentuk rumpun. Tunas-tunas itu berasal dari pohon induk. Tumbuhan dikatakan berkembangbiak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh bias menjadi tumbuhan baru.

Ini contohnya :

TAHU KAH KALIAN?






Nah, yuk sekarang kita bahas yang perkembangbiakan tmbuhan secara vegetatif buatan.


  1. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Buatan.

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetative buatan terjadi dengan bantuan manusia. Mari kita mempelajari beberapa macam perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan.

Wah, teryata nggak Cuma perkembangbiakan vegetatif alami saja yang dapat di kembangkan sebenarnya ada juga perkembangbiakan buatan yang mungkin dapat kita lakukan. Yuk, kita pelajari sebentar agar kita tahu apa saja sih macam – macam perkembangbiakan tumbuhan vegetatif buatan itu

  1. Cangkok

Banyak jenis tumbuhan yang dapat dicangkok. Jenis tumbuhan yang biasa dicangkok adalah pohon buah-buahan misalnya mangga, jeruk, dan jambu. Pohon jeruk,Mangga, dan jambu merupakan jenis tumbuhan berkayu yang mudah dicangkok. Jenis tanaman hias dapat juga dicangkok, misalnya bunga melati dan soka. Adapula jenis tumbuhan berkayu yang agak sulit untuk dicangkok, misalnya pohon cemara.Jenis tumbuhan tak berkayu juga dapat dicangkok, tentu saja dengan cara khusus misalnya pohon papaya dan salak. Mencangkok tumbuhan berkayu dilakukan dengan cara mengupas kulit batang. Bagian batang yang sudah dikuliti itu,kemudian dilapisi tanah subur dan dibungkus dengan sabut kelapa, ijuk, atau plastik.


Apakah kalian bagaimana cara mencangkok itu yuk, kita belajar menccoba bagaimana mencangkok itu? Setujuh kah anda ?

Apa sih setek itu? Apakah sama dengan mencangkok? Yuk kita pelajari sembentar!

  1. Setek

Perkembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa tumbuhnya akar baru terlebih dahulu. Dibandingkan cara perkembangbiakan vegetative buatan lainnya, cara setek adalah yang termudah. Pembiakan tanaman dengan setek ada yang menggunakan batang (kayu) disebut setek batang, dan ada juga yang menggunakan daun disebut setek daun.



Wah teryata setek daun itu ada dua macam lo?

  1. Setek Batang

Potongan batang tumbuhan yang hendak disetek harus mempunyai sebuah mata sebagai bakal tunas. Potongan batang itu umumnya merupakan batang yang cukup tua. Jenis tumbuhan yang dapat dikembangbiakan dengan setek batang antara lain ketela pohon, mawar, dan sirih. Potongan batang itu ditanam pada tanah subur yang gembur. Tanah diusahakan selalu dalam keadaan cukup lembab.

Contohnya :

Stek batang dilakukan dengan memotong batang tanaman induk, selanjutnya batang tersebut ditanam dalam media. Gunakan pisau tajam dalam melakukan pemotongan, jangan dipatahkan dengan tangan. Potongan batang sebaiknya berukuran antara 15 - 20 cm dan memiliki setidaknya 3 atau lebih bakal tunas cabang.

Pada tanaman-tanaman yang tidak sensitif seperti Ludwigia, Hygrophila, Heteranthera zosterifolia, potongan batang dapat dilakukan sepanjang bisa ditemukan 1 - 2 bakal tunas cabang.


  1. Setek Daun

Perkembangbiakan dengan setek daun umumnya diterapkan pada tanaman hias, misalnya cocor bebek, begonia, dan sri rejeki (sansevieria sp). Daun yang disetek ini harus yang cukup tua dan berwarna hijau tua dan berwarna hijau segar. Jangan memilih daun yang berwarna kekuningan karena daun itu telah layu. Tanah untuk tanaman juga harus gembur dan lembab. Perkembangbiakan dengan setek daun sangat sederhana. Daun cocor bebek yang disetek, misalnya cukup diletakkan dipermukaan tanah, beberapa hari kemudian tumbuh tunas dan akar dari lekukan-lekukan dibagian tepi daun. Tunas itu menjadi tanaman baru, tanaman baru ini dapat dipindahkan ketempat lain, misalnya kedalam pot.

Contohnya :

Wah teryata setek daun itu sangat mudah ya? Apakah kalian semua ingin mencobanya?

  1. Tempel (okulasi)

Tempel atau Okulasi adalah cara pembudidayaan tanaman dengan menempelkan tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan lain. Setiap tumbuhan itu mempunyai sifat berbeda. Tunas dan batang itu dapat tumbuh menjadi tanaman yang mempunyai sifat lebih baik dari tanaman induk. Batang dan tunas yang diokulasi berasal dari dua tumbuhan. Batang yang ditempeli merupakan tumbuhan yang mempunyai akar dan batang yang kuat. Tunas diambil dari tumbuhan yang mempunyai buah yang manis dan lebat, Jenis tumbuhan yang dapat di okulasi antara lain mangga, belimbing, dan avokad.

Sebagai contoh, kita melakukan okulasi pada pohon mangga. Pohon mangga yang akar dan batangnya kuat menjadi batang yang ditempeli, sedangkan pohon mangga yang buahnya lebat dan manis diambil tunasnya.

Contohnya :


Apakah kalian tahu ?










Apa sih arti dari sambung pucuk itu? Apakah kalian tahu bagaimana caranya?

  1. Sambung Pucuk (enten)

Sambung pucuk merupakan penyatuan pucuk dengan batang bawah. Pucuk dan batang bawah yang disambung itu berasal dari dua tumbuhan. Sambung pucuk dapat menghasilkan tanaman yang lebih baik mutunya. Bila dibandingkan dengan okulasi ternyata sambung pucuk lebih cepat menghasilkan. Cara sambung pucuk dapat dilakukan terhadap tanaman hias, buah-buahan, dan perkebunan. Jenis tanaman itu antara lain kembang sepatu, durian, jambu, dan kopi.

Sambung pucuk dilakukan secara sederhana seperti berikut ini. Batang bawah diperoleh dari semaian biji. Pucuk diambil dari cabang tumbuhan yang mempunyai sifat-sifat baik, misalnya berbunga indah dan berbuah manis. Pucuk kemudian disambung dengan batang bawah, penyambungan dilakukan dengan menggunakan tali plastik atau raffia.

Contohnya :



Apakah kalian semua tahu ?




Apa sih Runduk dalam perkembangan vegetatif buatan itu? Apa kalian tahu?

5.Runduk.

Jenis tumbuhan yang dapat dikembangbiakan dengan runduk sangat sedikit. Tumbuhan itu mempunyai batang yang panjang dan lentur. Tumbuhan yang dapat dikembangbiakan dengan cara merunduk antara lain melati, alamanda, apel, dan mawar pagar. Perkembangbiakan tanaman dengan cara merunduk dilakukan dengan sangat sederhana, batang tanaman dikerat sedikit kemudian dilengkungkan atau dirundukkan ke tanah. Bagian yang dikerat itu di timbun dengan tanah,tanah itu harus selalu lembab. Oleh karena itu kita harus rajin menyiraminya setelah beberapa hari dari batang yang ditimbun akan keluar akar, dengan demikian telah tumbuh tanaman baru.

Mengembangbiakan tanaman dengan cara runduk sangat mudah dilakukan,penanaman dengan cara merunduk hamper selalu berhasil. Cara merunduk ini juga dapat terjadi secara alami.

Contohnya :



Apakah kalian semua tahu ?



Yuk, kita cari tahu perkembangbiakan tumbuhan yang kedua yaitu perkembangbiakan secara Generativ!

2.Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif.


Tahu kah arti penyerbukkan itu ? yuk, kita cari tahu.

Perkembangbiakan tumbuhan secara generative dialami tumbuhan berbiji dan terjadi melalui penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari keatas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti dengan pembuahan , jika pembuahan berhasil maka biji akan terbentuk. Biji menghasilkan calon tumbuhan baru, jika ditanam atau jatuh ketanah biji akan tumbuh menjadi tanaman baru.

Hum pasti kalian mungkin hanya tau apa macam – macam bunga saja tahu nggak apa saja sih bagian – bagian bunga itu? Sudahkah kalian mengetahuinya? Yuk kita cari tahu jawabanya?

a, Bagian-bagian bunga

Bunga merupakan alat perkembangbiakan secara generative pada tumbuhan berbiji.Bunga yang sempurna mempunyai bagian-bagian yang terdiri dari tangkai bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Tangkai bunga menghubungkan bunga dengan batang, bagian ujung tangkai bunga yang agak membesar disebut dasar bunga. Dasar bunga merupakan tempat melekatnya mahkota bunga.

Kelopak bunga merupakan bagian yang menyelimuti bunga saat bunga masih menguncup. Kelopak bunga akan membuka saat bunga mulai mekar, mahkota bunga merupakan bagian paling indah pada bunga. Mahkota bunga biasanya mempunyai bentuk dan warna yang menawan. Oleh karena itu, keindahan bunga sangat ditentukan oleh mahkota bunga.

Benangsari adalah alat kelamin jantan. Benangsari sendiri terdiri dari tangkai sari dan kepala sari. Di dalam kepala sari terdapat butir-butir serbuk sari. Putik adalah atat kelamin betina. Bentuk putik seperti botol lehernya lurus dan panjang. Bagian putik yang paling ujung disebut kepala putik , bagian putik yang paling pajang disebut tangkai putik. Putik bagian bawah yang menggembung berisi bakal buah, didalam bakal buah terdapat juga bakal biji. Bakal biji mempunyai dua inti Yaitu sel telur (ovum) dan calon lembaga.

Kita pelajari proses penyerbukan dan pembuahan dalam bunga yuk?

b, Penyerbukan dan Pembuahan

Apabila serbuk sari jatuh dan menempel di kepala putik, maka terjadilah penyerbukan atau persarian. Serbuk sari itu lalu tumbuh membentuk buluh serbuk sari, buluh serbuk sari mempunyai dua inti. Setelah mencapai bakal biji, maka kedua inti buluh serbuk sari membuahi kedua inti bakal biji. Sel telur (ovum) yang dibuahi tumbuh menjadi biji, calon lembaga yang dibuahi tumbuh menjadi lembaga (endosperm). Lembaga (endosperm) merupakan tempat cadangan makanan bagi biji.

Selanjutnya biji tumbuh dan membentuk bakal tunas. Bersamaan dengan itu, bakal buah tumbuh menjadi buah. Bakal tunas itu merupakan calon tumbuhan baru, jadi jika biji yang telah matang itu ditanam maka tanaman baru akan tumbuh.

Tanaman baru yang dihasilkan dari perkembangbiakan secara generative (melalui biji) sering mengecewakan. Tanaman baru itu kadang mempunyai sifat yang sama dengan induknya, akan tetapi lebih sering terjadi tanaman baru itu mempunyai sifat yang menyimpang dari induknya. Oleh karena itu, orang lebih menyukai pengembangbiakan tanaman secara Vegetatif, khususnya vegetative buatan.

Gambar penyerbukkan :

Wah teryata masihada banyak ya cara – cara penyerbukkan itu! Yuk kita ulas satu persatu cara penyerbukkan itu agar kita sedikit tahu?

C, Cara – cara penyerbukan

Penyerbukan dapat terjadi melalui beberapa cara berdasarkan asal serbuk sarinya, terdapat empat cara penyerbukan.

1.Penyerbukan sendiri, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh kekepala putik bunga itu sendiri.

2.Penyerbukan tetangga, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh kekepala putik bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan.

3.Penyerbukan silang, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga laijn yang tidak satu tumbuhan,tetapi masih satu jenis tumbuhan.

4.Penyerbukan bastar, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain yang sejenis, namun varietasnya berbeda.

Serbuk sari dapat jatuh ke kepala putik melalui beberapa perantara, yaitu hewan (khususnya serangga), angin, air, dan manusia. Pernahkah kamu melihat kupu – kupu, lebah atau kumbang hinggap pada bunga? Untuk apakah mereka hinggap pada bunga? Kupu-kupu, lebah, dan kumbang merupakan serangga. Ketiga jenis serangga tersebut sangat membantu dalam penyerbukan bunga. Serangga ini mencari makanan berupa nectar yang terdapat pada bunga. Nektar merupakan cairan manis sebagai bahan untuk membuat madu, serangga yang hinggap pada bunga dapat menyebabkan jatuhnya serbuk sari. Jika serbuk sari tersebut jatuh di kepala putik, maka terjadilah penyerbukan.

Bunga yang penyerbukannya terjadi melalui perantaraan serangga mempunyai cirri –ciri yaitu :

1.Mahkotanya besar.

2.Warnanya mencolok.

3.Mengeluarkan bau yang khas.

4.Menghasilkan nectar.

Burung juga dapat membantu penyerbukan bunga, misalnya burung jalak, kutilang, dan kolibri. Burung – burung tersebut juga mendatangi bunga untuk menghisap nectar. Burung – burung yang hinggap pada bunga dapat menyebabkan jatuhnya serbuk sari. Serbuk sari yang jatuh di kepala putik menyebabkan terjadinya penyerbukan.

Angin dapat menyebabkan terjadinya penyerbukan, bunga yang penyerbukannya melalui perantaraan angin mempunyai cirri –ciri, yaitu :

1.Serbuk sarinya banyak, kecil, dan ringan.

2.Bentuk kepala sari besar.

3.Bentuk tangkai sari panjang.

4.Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga.

5.Bentuk mahkota kecil atau tidak mempunyai mahkota.

Selain herbukaewan dan angin, air juga dapat membantu terjadinya penyerbukan. Pada saat hujan, air hujan yang jatuh dapat mengenai serbuk sari. Serbuk sari tersebut jatuh mengenai kepala putik, maka terjadilah penyerbukan.

Demikian pula penyerbukan dapat dilakukan manusia. Penyerbukan sengaja dilakukan oleh manusia karena tidak ada penghantar serbuk sari ke kepala putik, misalnya pada tanaman vanili. Penyerbukan akan menghasilkan biji yang merupakan calon tumbuhan baru. Dengan demikian, penyerbukan pada tumbuhan berbunga berperan dalam menjamin kelestarian jenis tumbuhan. Tanpa adanya penyerbukan tumbuhan tertentu dapat punah dari permukaan bumi.

Apakah kalian semua juga tahu?


Biji merupakan calon tumbuhan baru. Ada biji berkeping satu (monokotil) dan ada biji berkeping dua (dikotil). Pada biji terdapat bakal tunas yang akan berkembang menjadi tumbuhan baru. Pada awal pertumbuhannya bakal tunas mendapatkan sumber makanan dari kotiledon. Kotiledon merupakan tempat penyimpanan makanan di dalam biji. Setelah memiliki akar dan daun, barulah tumbuhan dapat berfotosintesis membuat makanan sendi


Dari berbagai pengertian, contoh dan penjelasan tentang perkembangbiaka tumbuhan yang kita bahas diatas mudah – mudahan kalian semua menjadi ingat memory pelajaran yang pernah di ajarkan di sekolah dasar, SMP, atau bahkan di SMA

Selamat belajar dan jangan berhenti untuk belajar dan selalu bisa.


download full materinya disini





Tidak ada komentar: