Suatu hasil karya baru dapat
dikatakan memiliki nilai saastra bila di dalamnya terdapat kesepadanan antara
bentuk dan isinya. Bentuk bahasanya baik dan indah, dan susunannya beserta
isinya dapat menimbulkan perasaan haru dan kagum di hati pembacanya.
Bentuk dan isi sastra harus saling
mengisi, yaitu dapat menimbulkan kesan yang mendalam di hati para pembacanya
sebagai prwujudan nilai-nilai karya seni. Apabila isi tulisan cukup baik tetapi
cara pengungkapan bahasanya buruk, karya tersebut tidak dapat disebut sebagai
cipta sastra, begitu juga sebaliknya.
Sastra memiliki beberapa jenis:
- Sastra daerah, yaitu karya
sastra yang berkembang di daerah dan diungkapkan dengan menggunakan bahasa
daerah.
- Sastra dunia, yaitu karya
sastra milik dunia yang bersifat universal.
- Sastra kontemporer, yaitu
sastra masa kini yang telah meninggalkan ciri-ciri khas pada masa
sebelumnya.
- Sastra modern, yaitu sastra
yang telah terpengaruh oleh sastra asing(sastra barat).
Contoh-contoh karya sastra yang
sering kita lihat sehari-hari adalah puisi, cerpen, novel, drama, dan banyak
lagi. Masing-masing karya sastra tersebut memiliki ciri khas masing-masing dan
isinya juga beragam tergantung si pembuat karya sastra tersebut. Bisa saja
isinya tentang kehidupan nyata si pengarang ataupun tentang kritik sosial.
Walaupun bermacam-macam isinya, asalkan memiliki rasa keindahan, itu sudah
dapat disebut karya sastra.
Menurut KBBI arti adalah:
(1) bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari);
(2) karya tulis, yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.
adalah sarana
untuk menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu
kenyataan social(1) bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari);
(2) karya tulis, yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.
Kategori Sastra
Sastra bisa dibagi atas sastra lisan
dan sastra tertulis. Sastra lisan tidak berhubungan dengan tulisan, tetapi lebih kepada ekspresi bahasa yang diungkapkan
secara oral mengenai pemikiran seseorang.
Kategori sastra di antaranya sebagai
berikut :
- Cerpen atau cerita pendek, suatu
bentuk prosa atau karangan yang tak terikat yang dibuat tidak berdasarkan
kejadian nyata atau fiktif dengan hanya mengambil satu atau dua bagian
kehidupan tokoh utamanya. Contoh cerpen adalah The Tell – Tale Heart karya Edgar Allan
Poe.
- Novel, karya fiksi prosa berbentuk
naratif yang dalam Bahasa Italia disebut novella, yang artinya
sepotong berita atau sebuah cerita. Novel lebih panjang dari cerpen, bisa
sekitar 40.000 kata atau lebih dan jalan ceritanya tentang kehidupan
sehari-hari tokoh sentral dan menitikberatkan pada sisi uniknya.
- Syair.
- Pantun, jenis puisi lama yang terdapat sampiran
dan isi di dalamnya.
- Drama, bentuk karya sastra yang
dapat diperankan dalam suatu pertunjukkan.
Lukisan, karya seni yang dikomunikasikan kepada penikmatnya dengan
menuangkan ide di atas kanvas dan cat warna warni sebagai perantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar