RENCANA PROGRAM PENYUSUNAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SD N KAMBOJA 1I. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SD Negeri Kamboja 1
Alamat : Jl. Kutuk Barat No. 2 Kabupaten Boyolali Telepon 031-8942194
NSS : 367661369081
II Tujuan Pendidikan SDN Kamboja 1
Visi
Terwujudnya siswa yang cerdas, berilmu, berbudi, dan kompetitif.
Misi
1. Melaksanakan disiplin yang konsisten dalam segala hal
3. Melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, dinamis, kreatif, inovatif, dialogis, dan produktif;
4. Menyediakan sarana dan fasilitas pendidikan yang bermutu, lengkap, dan efektif;
5. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif; dan
6. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang mendorong sikap kompetitif.
Tujuan Sekolah
1. Terwujudnya budaya disiplin warga sekolah.
2. Warga sekolah memiliki perilaku dan kepribadian yang baik
3. Terlaksananya pembelajaran yang menyenangkan, dinamis, kreatif, efektif, dialogis, dan produktif
4. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan SNP.
5. Terciptanya lingkungan 7K.
6. Tersedia tim yang siap berkompesi.
RENCANA PROGRAM PENYUSUNAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SD N KAMBOJA 1
1. Pembentukan panitia
Pembentukan panitia ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2011, di kantor guru SD N Kamboja 1, dengan susunan sebagai berikut:
a.) Kepala Sekolah SD Negeri Kamboja 1 : Mahmud Margiyanto, S. Pd
b.) Guru Kelas SD Negeri Melati
- Guru Kelas I : Marwiyah, S. Pd
- Guru Kelas II : Erwin Marwiyati, S. Pd
- Guru Kelas III : Girmawan, S. Pd
- Guru Kelas IV : Giman, S. Ag
- Guru Kelas V : Ikhsan Udin, S. Pd
- Guru Kelas VI : Muhamad Fahrudin, S. Pd
c.) Pengawas : Dr. Dwi Wahyuni, M. Pd
d.) Tokoh Pendidikan : Muhamad Raditya Rafi, M.Pd
e.) Ketua Komite Sekolah : Intan Nuraini, M. Pd
f.) Sekretaris : Muhamad Ari Fatoni
2. Pembuatan Proposal Work shop
Dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2011, di SD N Kamboja 1
3. tim penyusun KTSP SD N Kamboja 1 ini menentukan tanggal pelaksanaan work shop 1, yaitu pada tanggal 15 Juli 2011 bertempat di gedung pertemuan Balai Shinta, Jl. Jogja Solo km 4,5 Dusun Glondong, Kalasan Sleman. Pukul 08.00. dan kepala sekolah memberi pengarahan teknis untuk melakukan pengembangan KTSP. Arahan sekurang-kurangnya berisi:
a. Dasar pelaksanaan pengembangan KTSP;
b. Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan KTSP;
c. Manfaat pengembangan KTSP;
d. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengembangan KTSP;
A. Pelaksanaan Work Shop hari ke-1
1. pada tanggal 15 Juli 2011 bertempat di gedung pertemuan Balai Shinta, Jl. Jogja Solo km 4,5 Dusun Glondong, Kalasan Sleman. Pukul 08.00, TPK menyusun draf rencana dan jadwal pengembangan KTSP, sekurang-kurangnya
berisi uraian kegiatan, sasaran/hasil, pelaksana, dan jadwal pelaksanaan. Uraian kegiatan pengembangan KTSP meliputi:
a. Pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan analisis konteks;
b. Pembuatan analisis konteks;
c. Penyusunan, reviu, dan revisi draf KTSP dan kalender pendidikan SD
d. Finalisasi dokumen I KTSP dan kalender pendidikan SD
e. Penyusunan, reviu, dan revisi draf silabus mata pelajaran dan muatan lokal;
f. Finalisasi silabus mata pelajaran dan muatan lokal (dokumen II KTSP);
g. Penandatanganan dokumen KTSP (I dan II) oleh kepala SD dan ketua komite SD
h. Validasi dokumen KTSP dan rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
i. Verifikasi dokumen oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan penandatanganan oleh Kepala Dinas atau pejabat yang ditunjuk;
j. Pemberlakuan KTSP oleh kepala SD
k. Penggandaan dan pendistribusian dokumen KTSP.
2. Kepala SD Kamboja 1, komite sekolah, dan TPK membahas rencana dan jadwal kegiatan.
3. TPK merevisi dan melakukan finalisasi rencana dan jadwal kegiatan.
4. Kepala SD menandatangani rencana dan jadwal kegiatan.
5. TPK menyusun draf KTSP (dan kalender pendidikan SMA) menggunakan hasil analisis konteks sebagai salah satu acuan. Contoh sistematika isi dokumen KTSP dan penjelasannya terdapat pada Lampiran. (Penyusunan hasil analisis konteks diatur dalam juknis tersendiri)
6. Guru/MGMP sekolah menyusun silabus yang merupakan bagian tak terpisahkan dari KTSP (Lihat juknis pengembangan silabus), menggunakan hasil analisis konteks sebagai salah satu acuan.
7. Pihak terkait (LPMP, TPK kab/kota/prov, Balitbangdiknas, dsb) melakukan pendampingan dalam pengembangan KTSP dan silabus.
B. Work Shop hari ke-2
Merupakan lanjutan dari kegiatan kerja pada work shop hari pertama yaitu pada tanggal 16 Juli 2011 dengan agenda:
1. Kepala SMA bersama komite sekolah, TPK, dan MGMP sekolah mereviu draf KTSP, kalender pendidikan SD, dan silabus. Selanjutnya berdasarkan hasil reviu,
2. TPK dan MGMP sekolah melakukan revisi dan finalisasi KTSP, kalender pendidikan, dan silabus.
3. Kepala SMA dan ketua Komite Sekolah menandatangani KTSP, kemudian mengirimkan dokumen KTSP ke Dinas Pendidikan Kab/Kota.
4. TPK kab/kota melakukan validasi terhadap dokumen KTSP, dan membuat
rekomendasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi. Jika dokumen belum lengkap
dikembalikan ke SD N Kamboja 1 untuk dilengkapi.
5. TPK sekolah melengkapi dokumen KTSP.
6. SD atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menyampaikan dokumen KTSP dan Lembar Rekomendasi ke Dinas Pendidikan Provinsi.
D. Agenda selanjutnya adalah menunggu:
1. TPK provinsi melakukan verifikasi dokumen KTSP.
2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau pejabat yang ditunjuk menandatangani dokumen KTSP dan mengembalikannya ke SD.
E. Aganda Sosialisasi Kurikulum yang sudah disahkan dinas terkait
1. Kepala SD menetapkan pemberlakuan KTSP dan mensosialisasikan kepada semua warga sekolah dan stakeholders.
2. TPK menggandakan dan mendistribusikan dokumen KTSP kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnya dalam pelaksanaan pengembangan KTSP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar